1609079493_6b412bc623d24985b5e7.jpg

Keong Mas :

Penulis

layouter

desainer_cover

penerbit

alamat_penerbit

tebal_buku

edisi

tahun_terbit

Judul buku : Inovasi Material dari Cangkang Keong Mas

Penulis : I Nyoman Nova Aditya, Ni Made Yani Savitri Devi, Ni Putu Diva Iswarani, Dewa Ayu Putu Kanianita Sanjaya, Yadnya Cakra Cyntia Dewi, I Gusti Agung Made Suparta Yasa, I Gusti Ngurah Agung Adi Primantara, I Gede Febrian Govinda Tanjung, Ida Bagus Abiananda Prabaswara, Agung Sri Anindya Swari.

Penerbit : Madyapadma Journalistic Park SMAN 3 Denpasar

Tahun terbit : 2020 

Jumlah halaman : 44 

Keong mas, hewan yang meresahkan petani karena keberadaannya sebagai hama tanaman. Hewan bercangkang emas ini dapat berkembang biak dengan cepat dan suka memakan padi yang masih muda. Hal itu tentunya sangat merugikan petani. Lantas, apakah keong mas hanyalah hewan yang tidak bermanfaat bagi kehidupan manusia ? Tentu tidak, buku ini memberi pembuktian bahwa hewan yang selama ini dianggap hama pengganggu juga miliki banyak kegunaan.

Buku ini merupakan hasil riset oleh remaja yang tergabung dalam ekstra jurnalistik Madyapadma Journalistic Park - SMAN 3 Denpasar. Di dalamnya terdapat 3 inovasi pemanfaatan cangkang keong mas. Masing-masing terdiri dari abstrak, pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka. Dimulai dari pemanfaatan sampah label plastik dan cangkang keong mas sebagai komposit. Komposit sendiri adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan, dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lain baik itu sifat kimia maupun sifat fisikanya, dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan komposit tersebut.

Selanjutnya terdapat inovasi pemanfaatan cangkang keong mas dan alang-alang sebagai bio tulang pengganti pen platina. Saat ini platina merupakan logam yang dipakai untuk membuat pen tulang. Meskipun memiliki banyak kelebihan, pen tulang berbahan logam platina juga memiliki beberapa kekurangan. Keluhan yang biasa muncul dari pemakainya adalah rasa ngilu. Selain itu, platina juga merupakan salah satu sumber daya alam tak terbarukan sehingga jika dipakai terus menerus akan habis. Oleh karena hal-hal itu para peneliti berinovasi membuat sarana alternatif, salah satunya dengan memanfaatkan keong mas. Tak hanya yang disebutkan di atas, masih ada lagi pemanfaatan cangkang keong mas yang dapat mengatasi permasalahan dalam kehidupan manusia, tentunya dikupas tuntas dalam buku ini. 

Buku ini juga menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh orang awam sekalipun. Informasi yang diberikan juga sangat bermanfaat dan dapat dijadikan sumber referensi penelitian lain. Namun sayang terdapat beberapa kesalahan pengetikan dan tanda baca yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Terdapat pula kekeliruan pada bagian pembahasan di salah satu inovasi yaitu tabel dan keterangan yang tidak sesuai dengan penjelasan di bawahnya. Hal ini dapat dijadikan pembelajaran bagi editor untuk ke depannya. (Putu Jyotira Dias)