1609079617_3f84e6845692c2eb4805.jpg

Bukan Sekadar Sampah

Penulis

layouter

desainer_cover

penerbit

alamat_penerbit

tebal_buku

edisi

tahun_terbit

Judul buku : Riset Inovatif : Tanaman Kamboja

Penulis : Ni Kadek Adnya Kusuma Sari

Penerbit : Madyapadma Journalistic Park, SMAN 3 Denpasar 

Tahun terbit : 2017 

Cetakan : 1 

Jumlah halaman : 132

Tanaman Kamboja atau Jepun merupakan tanaman yang lumrah ditemukan di Bali, daerah tempat tinggal Ni Kadek Adnya Kusuma Sari, penulis buku berjudul "Riset Inovatif : Tanaman Kamboja" ini. Banyaknya keberadaan tanaman tersebut membuat sampah-sampahnya terutama daun-daun yang mudah berjatuhan juga banyak ditemukan. Supaya tak sekadar menjadi sampah tak berguna, daun kamboja ini ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari. Dalam buku ini dikupas hasil riset penulis mengenai pemanfaatan "Sampah Daun Jepun" yang berguna bagi manusia.

Tanaman Kamboja atau Jepun merupakan tanaman yang lumrah ditemukan di daerah Bali. Biasanya masyarakat Bali menanam tumbuhan ini di pekarangan sebagai tanaman hias. Selain itu, bunganya juga dimanfaatkan sebagai sarana upacara agama di Bali untuk sembahyang. Bahkan belakangan bunga keringnya memiliki nilai ekonomi tinggi. Getahnya pun dimanfaatkan sebagai obat luka di bidang kesehatan. Sementara daun bunga kamboja sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan, sehingga daunnya yang kering dibiarkan berserakan di halaman sebagai sampah dan dibuang. Supaya tak sekadar menjadi sampah tak berguna, daun kamboja ini ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari.

Terdapat 5 inovasi hasil riset pemanfaatan sampah daun kamboja dalam buku ini, seperti pemanfaatan sampah daun kamboja sebagai media peredam bising. Di kota-kota besar terutama yang masyarakatnya banyak sering terjadi kebisingan. Kebisingan ini menyebabkan masyarakat merasa tak nyaman dan sering terganggu. Bila tadi hanya sebagai media, ada pula batako pintar yang juga berfungsi sebagai peredam bising, terbuat dari kombinasi sampah daun kamboja, semen, pasir, dan air. Tak hanya itu, masih ada beberapa inovasi lainnya yang tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Buku ini merupakan kumpulan hasil penelitian penulis yang telah dilakukan selama kurang lebih dua tahun mengenai pemanfaatan daun kamboja, mulai dari media peredam bising hingga biofoam. Buku yang dikemas dalam 132 halaman ini terdiri dari 5 riset inovasi penulis. Kelebihan buku ini yaitu cover-nya cukup menarik, gambar ilustrasi lup disertai pohon kamboja yang bunganya diganti dengan benda-benda hasil inovasi penulis menjadi daya tarik buku ini. Informasi yang diberikan juga bermanfaat dan dapat dijadikan sumber referensi penelitian lain. Pemilihan kata yang digunakan oleh penulis tidak terlalu berat sehingga mudah dipahami oleh orang awam sekalipun. Namun walaupun pemilihan katanya sederhana, tata bahasanya masih kurang rapi. Masih terdapat pula beberapa kesalahan pengetikan. Pencantuman link sumber referensi pun, font yang digunakan tidak konsisten, ada yang digarisbawahi dan ada yang tidak sehingga tulisan terlihat berantakan. (Putu Jyotira Dias)